Peralatan Tambang

Excavator

Posted on

Excavator

Excavator (ekskavator) adalah alat berat yang terdiri dari lengan (arm), boom (bahu) serta bucket (alat keruk) dan digerakkan oleh tenaga hidrolis yang dimotori dengan mesin diesel dan berada di atas roda rantai (trackshoe). Excavator merupakan alat berat paling serbaguna karena bisa menangani berbagai macam pekerjaan alat berat lain.

Sesuai dengan namanya (excavation), alat berat ini memiliki fungsi utama untuk pekerjaan penggalian. Namun tidak terbatas itu saja, excavator juga bisa melakukan pekerjaan kontruksi seperti membuat kemiringan (sloping), memuat dumptuck (loading), pemecah batu (breaker), dan sebagainya. Karena perannya yang multifungsi, maka excavator selalu ditampilkan dalam segala jenis pekerjaan berat baik di darat maupun di atas air.

Di Indonesia, excavator sering disebut bego/beko, yang diambil dari bahasa inggris backhoe yang berarti aktor belakang. Backhoe sendiri adalah excavator mini yang ditempelkan di belakang mesin tracktor dan biasanya digunakan untuk pekerjaan di lahan-lahan pertanian di Amerika Serikat.

Dimensions Excavator

Excavator Dimensions

Excavator Dimensions- 1

BULLDOZER

Posted on

bulldozer-1

Bulldozer adalah traktor yang mempunyai traksi besar. Unit ini dapat melakukan pekerjaan menggali, menggusur, meratakan,menarik dan dapat dioperasikan pada medan yang berlumpur, berbatu, berbukit dan di daerah yang berhutan. Pada saat pembukaan lahan pertambangan yang baru, maka unit bulldozer inilah yang pertama kali diterjunkan untuk proses land clearing.

Pekerjaan yang dilakukan oleh unit bulldozer ini seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Pada gambar sebelah kiri ditunjukkan, pekerjaan unit saat melakukan pemotongan tanah yang mempunyai structure yang keras (cutting hard ground).

Kemudian pada gambar sebelah kanan ditunjukkan posisi saat pekerjaan dozing (mendorong) material tanah yang akan dipindahkan.

Untuk gambar di sebelah kiri, ditunjukkan posisi unit saat melakukan smoothing operation (perataan permukaan tanah).

Kemudian untuk gambar kanan, ditunjukkan pekerjaan unit saat merobohkan pohon saat melaksanakan proses land clearing.

Nama-nama komponen :

Keterangan gambar :

  1. Blade
  2. Lift cylinder
  3. Work lamp
  4. Muffler
  1. Precleaner
  2. Cabin
  3. ROPS Canopy
  4. Fuel tank
  5. Ripper tilt cylinder
  6. Shank ripper
  7. Ripper lift cylinder

12A. Ripper

12B. Shank protector

  1. Point ripper
  2. Arm ripper
  3. Final drive
  4. Teeth sprocket
  5. Carrier roller
  6. Track shoe
  7. Track roller
  8. Straight frame
  9. Brace
  10. Cutting edge

Setelah pada gambar sebelumnya kita melihat letak komponen, pada gambar di atas ini ditunjukkan posisi work equipment (peralatan kerja) unit bulldozer. Di bagian depan, terdapat blade yang berfungsi untuk mendorong dan memotong permukaan tanah. Kemudian di bagian belakang unit terdapat ripper yang berfungsi untuk menghancurkan structure permukaan tanah.

Kemudian di bagian tengah unit terdapat  frame tempat kedudukan track shoe, kemudian di atas track frame terdapat komponen engine sebagai penggerak utama unit dan radiator yang digunakan untuk mendinginkan engine.

Kemudian di belakang engine, terdapat power train system yang berfungsi untuk mengatur pergerakan unit saat travelling dan hydraulic system untuk mengatur pergerakkan dari attachment. Di atas power train terdapat cabin sebagai tempat pengoperasian unit oleh operator. Dan di atas cabin, dipasang ROPS cannopy yang digunakan untuk melindungi operator pada saat unit mengalami insiden terguling.

ROPS = Roll Over Protective Strcuture

FOPS = Fall Object Protective Structure (melindungi operator pada saat ada material yang akan terlempar/ merusak cabin).

Catatan tambahan :

 Permisible water depth

Adalah kedalaman maksimum yang diizinkan pada saat unit beroperasi di atas permukaan air. Untuk unit bulldozer, standart maksimumnya sampai pada titik tengah carrier roller.

Draw bar pull

Adalah kemampuan unit untuk menarik material sesuai dengan kecepatan/ speed yang kita pilih. Jadi, pada saat speed 1, maka akan mampu menarik material yang lebih berat dibandingkan dengan speed 3. Karena pada speed 3 lebih besar di speed travelnya, namun torquenya lebih rendah.

Arti Kode pada bulldozer :

Untuk angka yang terakhir menunjukkan berapa kali untuk tersebut mengalami modifikasi, contoh bila tertulis D155A-3, maka unit tersebut telah mengalami modifikasi selama 3 kali. Bila pertama kali dibuat maka akan ditulis menjadi D155 tanpa ada tambahan angka di belakang. Namun, untuk modifikasi yang ke 4, oleh jepang akan dituliskan menjadi -5, dan  untuk modifikasi ke 5 akan dituliskan menjadi -6 dan seterusnya.

Dimensi Bulldozer

Bulldozer dimensions-1

Bulldozer dimensions-1

Bulldozer dimensions-3